![]() |
|||
|
.::Profile::.
Seksi Kajian Mutu Pendidikan LPMP Gorontalo Jl. Tunggulo Tilongkabila Kab. Bone Bolango Gorontalo K l i k : AlbuM KMP CreW .:: C r e W ::. .:: !Yahoo Msg! ::. .:: L i n k s ::. .::Pesan Kamu::.
Anda PengunjunG Ke: .:: Ar$hip KMP ::. 02/01/2005 - 03/01/2005 03/01/2005 - 04/01/2005 04/01/2005 - 05/01/2005 05/01/2005 - 06/01/2005 06/01/2005 - 07/01/2005 07/01/2005 - 08/01/2005 04/01/2006 - 05/01/2006 .:: Thanks To ::.
|
Tuesday, February 01, 2005 Program Budi Pekerti .... Siang ini KMP CreW kedatangan Tim Budi Pekerti Selain penyelesaian administrasi Penyusunan Kurikulum Budi Pekerti, Tim dari UNG juga membahas ttg gimana pelaksanaan Program Budi Pekerti selanjutnya. Rencananya sih.. bulan ini akan diselenggarakan kegiatan Simposium Pendidikan Budi Pekerti yang melibatkan Diknas Kab/Kota se-Provinsi Gorontalo. Nah.. pasti KMP CreW bakalan sibuk untuk nyiapin kegiatan ini. Tapi, ngomongin pendidikan budi pekerti... Budi Pekerti itu apa sih?? Bagi temen-temen yang blom paham tentang konsep budi pekerti, berikut ini bisa dibaca sekadar mengingatkan pemahaman kita tentang budi pekerti. Budi pekerti menurut Thalib (1997) berisi dua unsur, yakni perilaku dan sifat. Perilaku mencakup tampilan lahiriah, dan sifat meliputi isi batin atau isi hati. Seseorang akan berperilaku terpuji apabila batin atau hatinya bersih dan mulia.
Nilai-nilai budi pekerti ini harus diajarkan, dan proses pengajarannya yang disebut pendidikan budi pekerti. Ia identik dengan komunikasi kebudayaan yang berarti proses transmisi nilai-nilai budaya atau sebaliknya upaya menginternalisasikan nilai-nilai budaya itu melalui proses belajar untuk menjadi milik diri dan menjadi acuan berperilaku. Ki Hajar Dewantara mengidentifikasi menjadi tiga sentra, yakni: keluarga, masyarakat, dan sekolah. Tapi kalo di hubungkan dgn perkembangan Teknologi Informasi saat ini, bisa saja 'media' pun dapat di jadikan salah satu sentra dari pendidikan budi pekerti. Ketika globalisasi memasuki semua segi, media, ekonomi, politik, bahkan sistem pemikiran, membawa implikasi terhadap makin terbukanya masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. Hubungan antarmanusia mulai teralineasi. Ada keterasingan. Ayah dan ibu sibuk bekerja sementara masyarakat pun sibuk dengan urusannya sendiri. Tanggungjawab pendidikan bagi anak-anak tidak lagi bertumpu pada keluarga, masyarakat, dan sekolah.
Anak-anak pun luar biasa perkembangannya. Sekolah bukan lagi sekadar menjadi tempat belajar sesuai kurikulum formal, tetapi juga sebagai ajang ekspresi pengalaman pribadi yang diperoleh dengan kurikulum lain. Nah, atas dasar konsep itulah LPMP Gorontalo membuat suatu program Pendidikan Budi Pekerti yang akan diterapkan di Sekolah Dasar se- Propinsi Gorontalo pada Tahun 2005 ini. Karena KMP CreW sebagai Tim Pengkaji, Peneliti dan Penguji (Evaluasi) maka Program ini dipercayakan kepada KMP Crew sebagai Penyelenggara Kegiatan. Bravo KMP!!!
Comments:
Post a Comment
|
||