Pagi ini KMP Room lagi hangat dengan cerita temen2 tentang Tes KIR Dokter di RS. Dunda Limboto. Kalo denger ceritanya sih rada ngeri juga, soalle untuk tes darah harus disuntik (caciaaaann deh yang phobia jarum suntik n darah :P). Trus untuk foto rontgen mesti telanjang dada.. waaaaaahh... !!! Kalo cowok sih gpp yaa.. tapi kalo cewek..?? (gak lucu ah!)

Biar gak was-was, temen2 bisa baca tulisan berikut seputar Tes Kesehatan, yah.. buat nambah pengetahuan aja.. hehehe

Tes Kesehatan bertujuan untuk memantau kesehatan secara umum. Secara umum Tes Kesehatan baik dilakukan setahun sekali, mencakup pemeriksaan fisik dan anamnesis, serta pemeriksaan penunjang (laboratorium serta radiologi)."

Pada tahap anamnesis, pasien akan diwawancara dokter untuk mengetahui riwayat penyakit diri dan keluarga. Sementara pemeriksaan fisik meliputi seluruh tubuh, mulai dari tinggi dan berat badan, kepala, mata, THT, mulut, tekanan darah, paru-paru, jantung, kelenjar getah bening, payudara, perut, hingga tulang belakang. Agar hasil tes lebih akurat pasien bisa melakukan pemeriksaan penunjang. Yang pertama, pemeriksaan laboratorium, mencakup pemeriksaan darah, golongan darah, gula darah, fungsi ginjal, fungsi hati, lemak dalam tubuh, hepatitis B, hepatitis C, CEA (tumor pencernaan), urin serta feses lengkap. Kedua, pemeriksaan radiologi. Pasien akan difoto thorak untuk melihat lebih jelas ada tidaknya kelainan jantung, infeksi, tumor atau kanker paru-paru. Selain itu, juga dilakukan EKG (elektro kardiogram) atau rekam jantung. Hasil rekaman akan mempermudah dokter mendeteksi kelainan jantung.

Nah.. itu serangkaian tes kesehatan. Kalo test KIR Dokter beda gak ya? Ah, beda gak beda, yang penting yakin aja kalo kita sehat jasmani n rohani, ya gak? Tapi siap-siap aja diambil sampel darahnya... hehehe :P